INIKATA.co.id – PSM Makassar mendapat sanksi berlapis dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, imbas dari bentrokan antarsuporter yang terjadi di jeda babak pertama saat Juku Eja menjamu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 8 Juli lalu.
Pasukan Ramang diberikan sanksi berupa penutupan sebagian stadion, larangan menggunakan atribut, hingga denda dengan total sebesar Rp55 juta.
Sanksi pertama berupa penutupan sebagian Stadion Gelora BJ Habibie, di area tribun selatan. Sanksi tersebut berlaku untuk satu pertandingan, sekaligus denda sebesar Rp25 juta.
“Sanksi penutupan sebagian stadion (tribun selatan) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah. Sanksi denda Rp25.000.000,” tulis Komdis PSSI di situs resminya, Jumat (14/7/2023).
Panpel pertandingan PSM juga diberi sanksi berupa denda senilai Rp20 juta. Hal ini diberikan karena terjadinya keributan antarsesama suporter PSM.
Selain itu, dua suporter yang terlibat bentrokan, yakni PSM Fans dan CSM disanksi tidak dapat menggunakan atribut sebanyak 5 pertandingan kandang yang dijalani Juku Eja.
“Suporter PSM Fans dan CSM sanksi larangan menggunakan atribut sebanyak 5 pertandingan home,” tulisnya.
Sementara, bek PSM Makassar Erwin Gutara yang melakukan pelanggaran dengan cara menginjak pemain Dewa United hingga berujung kartu merah, juga diberi sanksi. Pemain dengan nomor punggung 5 itu disanksi 2 pertandingan serta denda senilai Rp10 juta. (*)