INIKATA.co.id – PSM Makassar menjadi tim yang mengalami denda paling banyak diantara tim lainnya di Liga 1 Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah dirilis pada Jumat (14/7/2023).
Denda yang dialami PSM ini disebabkan karena ulah suporter yang sempat ricuh di tribun saat melawan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie Pare-pare pada Sabtu (8/7) kemarin.
Imbas dari adanya bentrok suporter tersebut, klub asal Makassar itu di denda oleh Komite Disiplin yakni harus menutup tribun selatan sebanyak satu pertandingan saat menjadi tuan rumah di Pare-pare.
PSM Makassar diharuskan membayar denda sebesar Rp 25.000.000, kepada pihak Komite Disiplin (Komdis).
Selain itu, Panitia pelaksana pertandingan juga mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 20.000.000 karena tidak bisa menenangkan ulah suporter tuan rumah.
Dua kubu yang mengalami kerusuhan yakni PSM Fans dan CSM di denda untuk tidak boleh memakai atribut untuk mendukung PSM di laga kandang sebanyak lima kali pertandingan.
Diketahui, sebelumnya Adi, salah satu Suporter PSM yang menyaksikan kericuhan terjadi saat turun minum babak pertama.
Ia mengatakan Suporter PSM tampak melayangkan lemparannya menggunakan batu sehingga tiga korban mengalami luka di kepala.
“Bentrokan ini terjadi sesaat setelah babak pertama tuntas. Nampak suporter PSM melakukan penyerangan dan pelemparan batu di dalam stadion tribun selatan yang mengakibatkan tiga suporter luka-luka dengan kepala berdarah dan muka robek,” katanya.
Akibat kericuhan tersebut, ia mengatakan korban pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk penanganan medis.
“Saat ini ketiga korban di larikan ke rumah sakit terdekat agar mendapat perawatan medis,” pungkasnya. (fdl)