Bantah Jemaah Haji Asal Luwu Timur Terlantar, Kemenag Sulsel: Itu Miss Komunikasi

INIKATA.co.id – Sebuah video memperlihatkan rombongan jemaah haji yang panik karena mengaku terlantar di tanah suci. Mayoritas jemaah yang terdiri dari lansia tersebut terlihat kebingungan.

“Minta tolong pak kami dari Luwu Utara dari kloter 14, jadi semoga pihak provinsi Sulawesi Selatan untuk perhatikan jemaah,” kata salah satu jemaah.

Adapun seorang wanita yang mengambil video memperlihatkan suasana di sekitar hotel. Dia pun meminta tolong kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar diberikan solusi.

“Bingung lansia ini sudah diusir keluar. Bagaimana jemaah haji Indonesia, bagaimana kami di sini tolong kami,” kata wanita di belakang kamera sambil menangis.

Setelah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang PHU Kanwil, Ikbal Ismail, video tersebut merupakan miss komunikasi. Sekitar 15 hingga 20 orang memang berada di hotel yang terpisah dengan hotel lainnya.

Jemaah tersebut telah berada di hotel itu selama tiga hari dan akan segera dipindahkan.

“Jadi itu bukan telantar ada sekitar 15 orang atau 20 orang hotelnya pisah dengan rombongan lainnya, sudah tiga hari di sana mau dikembalikan dipindahkan dengan rombongan agar dekat dengan Madinah. Itu miss komunikasi saja, setelah mereka pindah senang sekali mereka,” katanya kepada fajar.co.id.

Dia menjelaskan memang hotel yang berada di sekitar Masjid Nabawi menggunakan sistem block time. Pada saat hotel satu penuh maka jemaah akan dipindahkan ke hotel lainnya.

“Yah memang di sana kan sistem hotelnya di sana blok time, kalau penuh yah di hotel yang satu. Karena nda mungkin hotel dengan jemaah pas-pas semua,” sambungnya.

Ketua Kloter 14, Ahwan juga telah memberikan konformasi terkait video rombongannya yang diduga telantar.

“Saya Ahwan ketua kloter 14 dengan ini mengklarifikasi video yang beredar bahwa jemaah kloter 14 UPG terlantar di hotel. Dalam video itu adalah proses pembinaan (jemaah) dipindahkan bersama PPIH Kloter dan Ketua Sektor, ketua rombongan dan ketua regu sudah menyepakati untuk dipindahkan dengan alasan bahwa untuk mendwkatkan jemaah ke masjid Nabawi,” katanya.

Jemaah haji kloter 14 Embarkasi Makassar (UPG 14) yang tinggal di Al Harithia Hotel dipindahkan ke hotel Front Taiba yang lokasinya lebih dekat dengan Masjid Nabawi (10 meter depan pagar Masjid Nabawi). Hotel Front Taiba memiliki jarak yang berdekatan dengan hotel jemaah kloter UPG lainnya. (Fajar/Inikata)