Upaya Pemkab Maros Tekan Laju Harga Pangan

INIKATA.co.id – Jelang perayaan Idul Adha, Pemkab Maros menggelar Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros selama dua hari.

Sejak pagi, ratusan warga mulai berdatangan dan memadati stan yang telah disiapkan. Tak hanya bahan pangan saja, berbagai jenis produk olahan pangan milik pelaku UMKM juga dijajakan di lokasi ini.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari itu bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasar rakyat.

“Misalnya, harga minyak kita hanya Rp 14 ribu per liter, sementara di Pasar mencapai Rp 17 ribu perliter. Ayam seharga Rp 115 untuk 3 ekor, sementara di pasar mencapai Rp 60-65 per ekor,” kata Suhartina, Senin (26/06) kemarin.

Sementara, Daging sapi dijual dengan harga Rp 115 ribu perkilogram. Jika di pasar dijual mencapai Rp 120 perkilogram.

Lebih lanjut, Suhartina menyebut, gerakan pangan murah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menekan harga bahan pangan jelang hari raya Idul Adha.

“Ia menyebutkan ada sekitar 20 stan yang berjualan di tempat ini. Ini lebih murah karena dijajakan langsung oleh produsen maupun petaninya sendiri,” lanjutnya.

Dari sisi kualitas, kata dia, juga lebih baik jika dibandingkan dengan yang dijual dipasaran, lantaran yang menjual merupakan produsen langsung.

“Disini yang jual langsung petani dan produsennya langsung. Sehingga lebih segar dan juga harganya lebih terjangkau,” ujarnya.

Untuk Ketersediaan stok pangan, Suhartina mengaku, hingga hari raya masih bisa terpenuhi. Ia juga berharap agar kegiatan pangan murah ini, harga pangan di pasaran dapat dinormalisasi.

Srmentara itu, salah satu pengunjung pasar murah, Nurul merasa senang dengan adanya pasar murah ini. “Senang rasanya karena bisa beli sembako dengan harga lebih murah dari pasar,” ucapnya.

Ia menyebutkan, harga bahan pokok di lokasi ini selisih Rp 5 ribu dari pasar tradisional. Ia berharap agar pasar murah terus di adakan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau.(bak)