MAKASSAR, INIKATA.co.id – Jajaran Direktorat Narkoba Polda Sulsel beberapa hari terakhir jadi perbincangan hangat di masyarakat setelah berhasil membongkar adanya bunker penyimpanan narkoba di Kampus UNM Makassar, Kamis 6 Juni 2023 lalu.
Belum sebulan pengungkapan itu, Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan dimutasi ke Kabagrenmin Korsabhara Baharkam Polri. Ia digantikan oleh Kombes Pol Darmawan Affandy yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Binmas Polda Sultra.
Pergantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) nomor : ST/1395/VI/KEP/2023 tertanggal 24 Juni 2023 yang ditanda tangani oleh AsSDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana membenarkan mutasi tersebut. Ia menyampaikan, sebanyak 3 Pejabat Utama (PJU) jajaran Polda Sulsel yang terganti.
“Ada 3 PJU terganti, termasuk Dirnarkoba,” kata Komang kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Pengungkapan adanya bunker penyimpanan narkoba di Kampus UNM Makassar sempat menjadi polemik. Bahkan pihak kampus tak terima dengan pernyataan itu yang dianggap merugikan pihak Kampus UNM Makassar.
Karena, bunker narkoba yang dimaksudkan hanya brankas berukuran kecil yang ditanam di tanah atau dibawah lantai di salah satu ruangan di kampus UNM Parangtambung Makassar.
Tak lama dari temuan yang menghebohkan dunia pendidikan tersebut, Kombes Dodi pun dimutasi ke Korsabhara. Sehingga, isu liar juga bermunculan yang menyebut jika mutasi tersebut karena bunker narkoba itu.
Menanggapi isu liar tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana membantah. Ia mengatakan perpindahan dan pergantian PJU adalah penyegaran di tubuh Polri.
“Tidak ada kaitannya dengan itu (bunker narkoba). Mutasi itu biasa saja dan penyegaran di Polri,” jelasnya. (Jo)
