INIKATA.co.id – Kurikulum muatan lokal sangat penting diajarkan ke anak-anak dalam proses pembelajaran. Terutama bagi mereka di pendidikan dasar.
SDIT Citra Ummat merupakan salah satu sekolah dasar di Kota Tidore Kepulauan yang sudah menerapkan pembelajran muatan lokal, khususnya bahasa daerah Tidore.
Tenaga pengajar bahasa daerah sekaligus penulis, yakni Yusuf Khairun merupakan pegiat bahasa tidore di SDIT Citra Ummat Kota Tidore.
Pada tahun pelajaran sebelumnya, penulis sudah merilis buku berbahasa tidore jilid 1 “Buku Tidore Madodoto”.
“Alhamdulillah diakhir semester genap atau menyambut tahun pelajaran baru ini sudah diterbitkan lagi Buku tidore madodoto jilid 2,” ucap Yusuf, Sabtu (24/6/2023).
Buku jilid 2 ini, ia mengatakan berkolaborasi dengan seorang akademisi sekaligus penulis dan pengiat literasi di Maluku Utara, Irawati Hi. Malan.
“Semoga buku ini dapat dipelajari dengan baik oleh anak-anak dan khalayak umum sebagai salah satu menjaga kearifan lokal dalam penggunaan bahasa daerah,” pungkasnya.
Irawati mengatakan, selain menjadi bahan pembelajaran siswa, buku ini juga bisa digunakan oleh khalayak umum yang mau pelajari dasar-dasar dalam berbahasa tidore.
“Buku Tidore madodoto atau buku bahasa Tidore ini digunakan oleh anak-anak sebagai buku teks pembelajaran bahasa daerah di kelas untuk muatan lokal,” imbuhnya.
Diketahui, tema yang ada di buku tidore madodoto jilid 1 adalah wonge ( menghitung), hate masofo ( buah buahan ) dan Masaya ( warna ).
Sedangkan untuk jilid 2 temanya adalah bada ma ronga ( anggota tubuh ), wange ma ronga ( nama hari), serta joro uge ( sayur sayuran). (fdl)
