INIKATA.co.id – PSM akan melakukan uji coba menghadapi Persik Kediri, hari ini di Stadion Brawijaya Kediri. Kekuatan Pasukan Ramang akan diuji sebelum memasuki kompetisi Liga 1.
Pemain baru PSM akan diuji kali ini, seluruh tim akan memperlihatkan gaya bermain berbeda. Tentu taktik musim lalu sudah tidak lagi digunakan oleh Bernardo Tavares, olehnya Tavares akan meramu taktik barunya pada uji coba kali ini.
Namun PSM tak boleh menganggap enteng Persik pada laga kali ini. Persik sendiri juga sudah merombak habis timnya, terlebih ada beberapa pemain asing yang didatangkan.
Apalagi, Persik juga sudah mengganti lini paling krusial mereka, yakni mengganti juru taktik baru. Hal itu dipastikan Persik akan tampil beda. Meskipun hanya uji coba, namun pertandingan ini akan seru sebab kedua tim ingin memperlihatkan kelebihan masing-masing sebelum menjajaki pertandingan resmi.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan pihaknya akan meramu taktik sedemikian rupa.”Kita akan memulainya dengan baik pada pertandingan uji coba. Terkait pertandingan nanti kerja saja, sekarang kita mencoba memulihkan diri,” katanya.
Menurut pelatih berkepala plontos ini, anak asuhnya akan tampil baik pada uji coba kali ini, sehingga mampu menjajal kompetisi musim depan dengan sempurna.
“Mereka akan bermain lebih simpel dan tidak mempersulit permainan kita,” ungkapnya.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengatakan uji coba menghadapi PSM, pihaknya akan memainkan permainan yang tidak seperti musim sebelumnya.
“Bermain di kandang akan menjadi keuntungan bagi tim. Kami akan memanfaatkan hal tersebut,” katanya.
Dirinya mengaku sudah dua kali melakukan uji coba, yakni melawan Dewa United dan Madura United. Namun hasilnya selalu kalah.
Olehnya, dirinya berjanji ingin membuat skema berbeda melawan juara musim lalu. Dirinya ingin anak asuhnya bermain agresif pada pertandingan kali ini.
Dirinya menekankan ke anak asuhnya bahwa dia ingin pemainnya lebih mengambil inisiatif penekanan sejak menit awal. Hanya dengan strategi seperti itu peluang untuk menang akan terbuka lebar.
“Meskipun hanya uji coba, kemenangan menjadi harga mati. Tidak ada alasan untuk kalah,” ungkapnya.
Pengamat Sepak bola Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan kekuatan dari PSM akan diukur meskipun hanya melakukan satu kali uji coba menghadapi Persik Kediri.
“Karena kita tidak tau gaya bermain pemain seperti apa, karena kalau hanya latihan tapi tidak uji coba dengan tim lain kita belum bisa mengukur kualitas tim,” ungkapnya.
Hanafing mengungkap, musim depan akan menjadi sulit bagi PSM, olehnya satu kali uji coba saja dirasanya tidaklah cukup untuk menghadapi musim selanjutnya.
“Apalagi liga musim depan akan lebih berat bagi PSM karena mereka juara musim lalu,” tutupnya. (Fajar/Inikata)
