INIKATA.co.id – Sandiaga Uno resmi berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemarin (14/6/2023). Kepindahan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) itu ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) dan pemakaian jaket kebesaran PPP.
Kedatangan Sandi di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, juga disambut salawat Badar dan tarian khas. Awalnya, wakil gubernur DKI Jakarta itu mengenakan jas hitam. Setelah itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyerahkan KTA dan jaket hijau.
’’Ahlan wa sahlan. Selamat bergabung dan berjuang bersama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan warisan para ulama,’’ tutur Mardiono.
PPP tidak langsung memberikan jabatan kepada Sandi. Rencananya, jabatan strategis itu diberikan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 16-17 Juni mendatang. Sandi diharapkan bisa menghadiri pertemuan tersebut.
Mardiono berharap bergabungnya Sandi akan membawa kesuksesan dan hoki untuk PPP. Yang jelas, pihaknya mematok target 11–12 juta suara di Pemilu 2024. Kemudian, target 45–50 kursi DPR RI. ’’Saya yakin, dengan tambahan energi Pak Sandi, Insya Allah kita akan lebih mudah,’’ ucapnya.
Sementara itu, Sandi berterima kasih karena telah diterima menjadi bagian dari keluarga besar PPP. Dia berkomitmen membersamai dan berjuang bersama PPP.
’’Saya akan bersama PPP untuk memperjuangkan apa yang saya temui di masyarakat. Mereka ingin kepemimpinan ke depan fokus pada bidang ekonomi,’’ terangnya.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengaku sudah sungkem ke ibunya. ’’Saya izin mencium tangan ibu, beliau usianya 82 tahun. Bahwa saya akan memulai langkah hari ini (kemarin, Red), dan beliau menyampaikan bismillah. Saya juga sudah ngobrol dengan istri. Istri saya salah satu yang paling bahagia karena keluarga besarnya adalah PPP,’’ paparnya.
Atas bergabungnya Sandi di PPP, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara mengaku elektoral positif Sandi dapat membantu kebesaran PPP di Sulsel jelang pileg.
“Kami sangat yakin efek elektoral Sandi sangat berpengaruh positif termasuk kami di Sulsel. Kami yakin kemungkinan besar bakal banyak Caleg baru yang masuk di PPP untuk menambah kekuatan PPP di seluruh dapil di Sulsel,” ingkap Imam, Kamis (15/6/2023).
Terkait apakah benar Sandi akan didorong menjadi capon Wakil Presiden, Imam mengatakan jika hal tersebut akan dibahas pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar hari ini.
“Besok (hari ini) kami di PPP akan melaksanakan rakernas, yang mana salahsatu agendanya kemungkinan besar adalah usungan PPP di pilpres untuk mendampingi pak Ganjar,” ungkapnya.
“Secara garis besar pun kami di Sulsel memang mengusulkan nama pak Sandi sebagai Cawapres untuk mendampingi pak Ganjar. dan itupun sudah disampaikan pada Rapimnas Banom PPP bahwa memang sebagian besar gresrut PPP itu mrnginginkan pak Sandi untuk menjadi Cawapres di PPP,” sambungya.(**)