MAKASSAR, INIKATA.co.id – Penertiban Anak Jalanan terus digalakkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar. Hingga hari ini Selama (13/06/2023), Kepala Dinsos, Armin Paera mengklaim pihaknya telah melakukan penertiban 100 anak jalanan.
“Sampai saat ini kami telah menertibkan 100 lebih anak jalanan. kita melibatkan 8 personel dari Satpol PP yang dilegalkan ke dinas sosial,” katanya dalam RDP bersama Komis D DPRD Kota Makassar, Senin (13/6/23).
Tah hanya melibatkan Satpol PP, pihaknya turut melibatkan 4 orang dari pihak kepolisian, untuk mengadakan posko di beberapa titik rawan akan keberadaan anak jalanan.
“Kita melaksanakan posko di 9 titik rawan akan keberadaan anak jalanan. Misalnya di pengayoman, adiyaksa, veteran hampir dikatakan tidak ada sama sekali badut badut karena di situ yang rawan di wilayah sungai saddang dan veteran,” katanya.
Tak hanya itu, Armin Paera mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa kiat untuk beri efek jerah terhadap orang tua hingga anak jalanan.
“Kami berikan surat pernyataan di mana dalam surat itu ada tambahan bahwa apabila mereka kembali turun ke jalan maka semua bantuan sosial akan kami hilangkan sehingga kondisi sekarang di jalan merupakan hasil yang kami lakukan sejauh ini,” katanya.
Sementara itu, kiat lainnya berupa pemberian kerja terhadap anak jalanan yang berusia 17 tahun
“Ada kebetulan staf kami yang ada usaha itu saya sudah sampaikan kalau memungkinkan nanti kita pekerjakan di situ,” lanjut Armin Paera.
Adapun untuk anak jalanan yang putus sekolah, sebelumnya Dinsos telah menganggarkan seragam SD hingga SMP
“Untuk yang putus sekolah kami dinas sosial menganggarkan baju seragam bagi anak-anak yang putus sekolah dari SD 100 lembar dan SMP. Sementara pengumpulan data di kelurahan,” tandasnya. (Afni)