INIKATA.co,id – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan terdakwa Haris Azhar. Hal itu diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus pencemaran nama baik yang menjerat Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
“Saya kenal lama (dengan Haris),” ujarnya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6).
Hubungan baik itu, kata Luhut, dibuktikan dengan dirinya yang mengeklaim suka membantu Haris. Ia mencontohkan pernah bertekad untuk membantu pendidikan Haris di Harvard.
“Dia minta tolong mau sekolah, saya apapun saya waktu itu dorong ke Harvard untuk ambil doktornya,” katanya.
Namun begitu, akhirnya Haris tak masuk untuk meneruskan pendidikan di Harvard. Oleh karena itu, Luhut menegaskan bahwa selama ini tak ada hubungan yang buruk antara dirinya dengan Direktur Lokataru itu.
Hal-hal itu, kata Luhut, dapat dibuktikan dengan percakapan-percakapan melalui SMS maupun WhatsApp yang akan ditunjukkannya nanti.
“Jadi tidak ada hubungan kami yang jelek,” tandasnya.
Untuk diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya pada 22 September 2021 lalu. Laporan ini teregistrasi dengan Nomor: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 22 September 2021.
Laporan itu dibuat Luhut sebagai reaksi atas tayangan Youtube bertajuk ‘Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!’. Video itu diunggah di akun Youtube Haris pada 20 Agustus 2021.
Dalam video itu Fatia dan Haris membicarakan hasil riset terkait konflik di Intan Jaya, Papua, hubungannya dengan tambang emas di sana yang mereka sebut turut dikuasai oleh perusahaan milik Luhut.
Dalam laporannya, Luhut mempersangkakan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan Pasal 45 Juncto Pasal 27 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE. (JawaPos/Inikata)