INIKATA.co.id — Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Bersatu (FKUB) Sulawesi Selatan, Prof Abdul Rahim Yunus optimis kontestasi Pemilihan Umum 2024 akan berjalan rukun.
“Kita pasti bisa rukun. Rukun tanpa dipaksakan. Karena kita memang menjadi negara dalam kontestasi politik dibalut dengan kerukunan. Misalnya lahirnya sumpah pemuda,” katanya dalam kegiatan diskusi ‘Kerukunan’ di Mall Phinisi, Jumat (2/6).
Untuk menjaga kerukunan tersebut, pihak FKUB mengajak masyarakat Sulsel untuk membangun toleransi
Pasalnya, Rahim menilai, toleransi merupakan pilar utama untuk menjaga kerukunan.
“Toleransi kalau digali, pilar ini pasti akan rukun. Saling menghargai jangan saling merendahkan. Apa pun sukunya, agamanya. Semuanya bisa jadi presiden semuanya punya hak,” lanjutnya.
Selain toleransi, Rahim turut mengajak masyarakat untuk saling menghormati demi kerja sama yang baik guna membangun negara.
“Supaya kita tetap jaga toleransi jangan takut untuk kerja sama. Karena kita miliki hak yang sama, oleh karena itu mari bekerja sama untuk memajukan kehidupan bangsa,” paparnya.
Selain kedua tersebut, Rahim juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjunjung prinsip kesetaraan.
Bagi Rahim, tidak ada perbedaan hak tiap manusia.
“Semua manusia itu setara. Tidak beda satu dengan yang lain,” lanjutnya.
Terakhir, Rahim berharap ketiga ini bisa dipegang teguh oleh masyarakat agar kontestasi pemilu bisa berjalan dengan rukun tanpa konflik identitas.
“Inilah tiga faktor memprogramkan untuk memahami moderasi agama. Ini menjadi tonggak utama untuk membangun. kerukunan dari Politik. Kalau jni di kedepankan tidak akan ada musuh,” tandasnya.(Afni)