INIKATA.co.id – Tentara Israel mengaku tidak sengaja menembak seorang anak laki-laki Palestina berusia 3 tahun. Akibatnya balita tersebut dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis malam (1/6). Ketika itu orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah pemukiman Neve Tzuf di Tepi Barat. Dikatakan tentara di pos jaga membalas tembakan.
Beberapa saat kemudian, petugas medis Israel menerima laporan bahwa seorang pria Palestina dan seorang balita terluka parah. Pria itu dilarikan ke rumah sakit Palestina, sementara balita tersebut diterbangkan ke Rumah Sakit Sheba Israel.
Hingga Jumat pagi (2/6), rumah sakit mengatakan balita itu dalam kondisi kritis, seperti dimuat Al Arabiya.
Aksi penembakan itu adalah pertumpahan darah terbaru dalam gelombang kekerasan selama lebih dari setahun di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem timur. Pertempuran itu meningkat sejak pemerintah sayap kanan baru Israel mulai menjabat pada akhir Desember.
Hampir 120 warga Palestina tewas di dua wilayah itu pada tahun ini, dengan hampir setengah dari mereka adalah anggota kelompok militan bersenjata. (Rmol/Inikata)