MAKASSAR, INIKATA.co.id – Pihak Kepolisian saat ini tengah menyelidi kasus hilangnya Fikki Dermawan, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dikabarkan mengikuti sebuah organisasi. Mahasiswa semester dua tersebut hilang sejak sepekan terakhir.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan keluarga mahasiswa fakultas kedokteran Unhas yang dikabarkan hilang.
“Pihak keluarga sudah melapor kemarin. Sementara masih kita selidiki,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
Ridwan menambahkan, bahwa selain mencari keberadaan mahasiwa kedokteran Unhas itu, pihaknya juga akan menelusuri organisasi yang diduga menjadi alasan Fikki hilang. Apalagi pihak keluarga sebelumnya mengatakan bahwa Fikki Dermawan diduga hilang karena organisasi tertentu.
“Kita akan telusuri juga informasi dari pihak keluarga,” tambahnya.
Pihak Keluarga Menduga Fikki Dermawan Hilang Karena Mengikuti Organisasi Tertentu
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar bernama Fikki Dermawan dilaporkan hilang sejak sepekan terakhir. Keluarga menduga bahwa mahasiswa semester 2 itu menghilang berkaitan dengan organisasi yang diikutinya.
Berriawan, kakak Fikki mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi keberadaan adiknya tersebut. Ia pun berharap bagi siapapun yang melihat adiknya tersebut bisa menghubungi dirinya.
“Sampai sekarang informasi masih rancu. Belum ada yang pasti dia ada dimana. Nomor telepon dan sosial medianya juga sudah tidak aktif,” kata Berriawan saat dikonfirmasi awak media,Kamis (25/6/2023).
Dia menduga hilangnya Fikki ada kaitan dengan organisasi yang dia ikuti. Pasalnya sebelum hilang, Fikki disebutkan tak pernah lagi masuk kampus selama 1 bulan terakhir lantaran sibuk dengan urusan organisasinya.
“Itu yang kami khawatirkan, tahu sendiri sekarang banyak organisasi-organsisasi tiba-tiba hilang anak-anak, itu yang ditakutkan. Soalnya ini sudah 1 bulan dia tidak masuk kuliah,” jelasnya.
Fikki memang diketahui adalah pemuda yang sangat aktif berorganisasi. Tak jarang pula mahasiswa semester 2 Fakultas Kedokteran Unhas itu diundang untuk menjadi pemateri dalam sejumlah kegiatan keorganisasian.
“Memang suka dia berorganisasi. Dia sering jadi pembicara sejak masih sekolah,” jelasnya.
Berriawan mengaku mengalami kendala lantaran dirinya dan orangtuanya berada di Kendari Sulawesi Tenggara, sementara Fikki dilaporkan hilang di Makassar Sulawesi Selatan. Meski begitu, dia mengaku intens berkomunikasi dengan teman-teman Fikki dan pihak Universitas Hasanuddin untuk mencari keberadaan Fikki.
“Kami terus komunikasi dengan teman kampus dan teman kost selama 3 hari terakhir. Bahkan dosen-dosen FK Unhas juga ikut turun tangan membantu pencarian,” ucapnya. (Jo)