MAKASSAR, INIKATA.co.id – Motif kematian atau tewasnya pelajar Sekolah Islam Athirah, BSN (15) di Makassar yang merupakan anak pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini belum terungkap secara pasti.
Kendati demikian, pengamat psikologi Unhas, Ichlas N Afandi membeberkan bahwa tewasnya anak berusia 15 tahun seperti kasus di Makassar baru-baru ini, sangat besar kemungkinan terjadi karena motif bunuh diri.
“Jadi pada anak-anak itu ketika ada masalah dengan orang tua, sama bapak ibu kalau ada masalah itu biasanya pikiran yang sering muncul itu lari dari rumah karena tidak disayang, supaya dicari. Tapi ada anak-anak itu yang bisa terbangun dari skenarionya lari dari dunia atau bunuh diri,” ujar Ichlas, Kamis (25/5/2023).
Menurut dia, hampir semua orang merasakan hal yang sama untuk lari dari rumah ketika tidak mendapat kasih sayang atau keinginannya yang tidak dituruti oleh orang tua.
“Jadi saya melarikan diri dari rumah supaya ada perhatian dari orang tua. Waktu kita masih kecil kan pasti terbayang juga dalam pikiran kalau tidak ada perhatian, ingin pergi supaya dicari,” jelasnya.
Adapun keinginan tersebut, kata dia, memiliki tingkatannya, dan yang paling tinggi ialah lari dari dunia atau bunuh diri.
