INIKATA.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengaku akun Twitternya diretas. BEM menyatakan peretasan terjadi setelah melontarkan kritik berjudul Jokowi Milik Parpol, Bukan Milik Rakyat.
“Semua perangkat yang login twitter resmi BEM UI tiba-tiba ter-logout semalam dan hingga kini kami masih berkutat di proses masuk,” ujar Ketua BEM UI Melki Sedek Huang kepada wartawan, Senin (22/5).
Melki menyebut, peretasan terjadi sejak kemarin malam, setelah kritik dibuat.
“Kami BEM UI sekali lagi menegaskan, upaya pembungkaman apapun terhadap kami, tidak akan membuat kami menjadi takut dan terdiam,” jelasnya.
Atas dasar itu, Melki mengingatkan kepada publik apabila menerima informasi mencurigakan dari akun BEM UI agar dihiraukan atau dikonfirmasi terlebih dahulu.
BEM UI kemarin memang melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dianggap tidak netral dalam menghadapi Pemilu 2024. Contoh sikap tidak netral itu yakni memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon presiden (Bacapres) dan menggunakan fasilitas negara demi kepentingan partai politik.
BEM UI menilai, Jokowi seharusnya mengutamakan pelayanan kepada rakyat. Fasilitas negara pun dipakai untuk kepentingan bangsa.
“Apabila dibiarkan terus-menerus, presiden hanya akan menjadi petugas partai, bukan menjadi pelayan rakyat,” tulis BEM UI. (JawaPos/Inikata)