INIKATA.co.id – Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Asman menghadiri pelantikan Perangkat Desa di empat Kecamatan masing-masing di Baraka, Buntu Batu, Malua dan Curio.
Perangkat Desa tergabung Organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dilantik oleh masing-masing kepala desa. Perangkat desa diambil sumpah di kecamatan Baraka 129 orang, Buntu Batu 88 orang, Malua 67 orang dan kecamatan Curio 127 orang.
Totalnya 411 orang perangkat desa Bupati MB mengatakan, perangkat desa adalah garda terdepan pelayanan masyarakat. Perangkat desa dan kepala desa harus sinergis.
Maka PPDI hadir menjadi wadah perangkat desa sekaligus jembatan aspirasi mereka. Pada para Kades yang melantik dipesankan Bupati MB,agar pelantikan dan pemberhentian perangkat desa harus berdasarkan regulasi dan rekomendasi camat.
Tampak hadir wakil ketua I DPRD Ikrar Eran Batu, Inspektur Enrekang Asrul Lode,MT dan ketua APDESI Enrekang Jufri.
“Pelantikan perangkat desa harus sesuai regulasi yang diatur dalam peraturan daerah kabupaten Enrekang Nomor 1 tahun 2021 tentang perangkat desa,” kata Bupati.
Lanjut Bupati MB, Para perangkat desa ini walaupun dilantik kepala desa, tetapi untuk pemberhentian tidak serta merta, mesti ada prosedur yang di ikuti, mulai dari surat teguran, hingga persetujuan camat.
Pula adanya pembangunan alun-alun di beberapa Kecamatan telah tuntas sehingga pembangunan alun-alun tersebut bisa dimanfaatkan sampai di desa supaya desa menjadi lebih maju.
“Juga memastikan semua perangkat desa mendapatkan bantuan BPJS ketenagakerjaan 4 persen ditanggung daerah dan 1 persen oleh perangkat desa,” paparnya.
Selanjutnya Wabup Asman dalam arahannya mengingatkan bahwa amanah yang di berikan bukan hanya tanggung jawab kepada sesama, tetapi lebih kepada Allah SWT.
“Hari ini kita di sumpah sebagai pelayan masyarakat. Dari ribuan masyarakat kitalah yang terpilih untuk memberikan pengabdian, dan akan tercatat dalam sejarah serta di pertanggung jawabkan di hari kemudian,” ucap Wabup Asman.
Asman meminta Perangkat Desa agar bersama bahu membahu membangun Enrekang dari desa dan menjaga kekompakan demi kepentingan masyarakat di desa.
“Dari kekompakan tersebut maka insyaallah kita akan tercatat sebagai pelaku pembangunan. Bukan sebaliknya,”himbau Asman.(sam)