Sungai Tallo Diduga Tercemar Limbah Pabrik, DPRD Makassar Murka

MAKASSAR, INIKATA.co.id — Anggota Komisi C DPRD Makassar Murka dengan cemaran limbah di sungai Tallo Makassar dan diduga berasal dari limbah Pabrik, Anggota DPRD Makassar menyebutkan akan sidak perusahaan yang diduga Cemarkan Sungai Tallo.

Hal itu dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat yang menyebut tercemarnya sungai Tallo disebabkan oleh Perusahaan PT KIMA, Makassar Tene, dan beberapa perusahaan lainnya.

“Jadi, di belakang perusahaan Makassar Tene itu ada sungai . Ada PT cemerlang. Bahkan pencemaran itu dihulu sungai Parangloe. Mungkin setelah disidak mudah mudahan ada pengelolaan limbahnya. Saya selalu memantau limbah yang ada disitu. Karena memang terasa,” Kata Ketua LPM Parangloe, Patahuddin Baso.

Sementara itu Ketua Komis C DPRD Makassar, Sangkala Sadikko saat ditemui usai memimpin rapat dengar pendapat mengungkapkan pihaknya akan melakukan sidak. Kendati dia belum memastikan terkait waktu.

“Persoalan menyangkut masalah sidak ini belum kita temukan. Karena ada beberapa hal yang perlu kami persiapkan antara lain menyangkut koordinasi kami. Beberapa pihak terkait lingkungan hidup, pihak kelurahan dan sebagainya termasuk media supaya informasi itu update terakomodir secara jelas,” katanya, Kamis (17/03/23)

Legislator dua periode ini berkomitmen akan menindaklanjuti perkara ini untuk mendapatkan hasil yang diinginkan

” Karena itu menjadi tanggung jawab kami ke masyarakat. Karena itu kami dikomisi c siap sebagai garda terdepan untuk mengkawal aspirasi masyarakat yang jelas kami akan lebih terkodinir sebelumya. Karena kami mau hasil maksimal,” lanjutnya.

Penyidikan ini, kata dia akan dilakukan di beberapa perusahaan baik Di PT KIMA maupun di luar PT Kima.

“Kami akan lakukan kunjungan pabrik antara lain PT kima dan di luar PT kima. Karena PT kimia sudah jelas cakupan perusahaannya yang tidak jelas di luar PT kima,” ujarnya.

Untuk itu, Dia bilang dukungan masyarakat sangat dibutuhkan. Pasalnya ada beberapa perusahaan yang diduga turut berkontribusi keluarkan limbah yang berbahaya di sungai

“Jadi kami butuh dukungan kepada warga pihak masyarakat dan ketua LPM . InsyaAllah. Kami mau sidak PT Makassar Tene yang terbesar di gowa, ada banyaklah maka saya tadi katakan bukan hanya PT Kima Makassar tapi banyak yang perlu kami sidak, karena sumber limbah bukan hanya dari Makassar tene saja. Mungkin masih ada perusahaan atau pengusaha pengusaha yang membuang limbah,” tandasnya. (Afni)