INIKATA.co.id — Fenomena terjunnya generasi Milenial di Pileg 2024 pada berbagai daerah seolah memberi warna baru.
Tak hanya bisa mewakili aspirasi generasi milenial, tapi juga diharapkan mampu menjadi penerus estafet kepemimpinan dalam tataran politik.
Salah satu kaum milenial yang terjun dalam pileg 2024 di daerah ini adalah Muh Haeril Burhanuddin.
Haeril yang lahir tahun 1995 ini memutuskan maju sebagai caleg di daerah Polewali.
Baginya, keterlibatan anak-anak muda dalam kontestasi pemilu mampu menjadi energi baru dalam perkembangan politik baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah.
“Kehadiran kaum milenial ini tentu di harapkan bisa mejadi energi baru untuk perkembangan politik baik di tingkat nasional atau pun di tingkat daerah,” katanya.
Pasalnya, dia menganggap bahwa tantangan kaum Milenial terjun dalam politik adalah stigma masyarakat bahwa mereka tidak tau apa-apa.
“Kami berharap masyarakat tidak menganggap kaum milenial ini adalah bocah atau anak ingusan,” lanjutnya.
Haeril yang merupakan lulusan UIN Makassar ini menuturkan, momentum pemilu merupakan ajang adu gagasan dan ide.
“Karena kaum milenial ini tentu memiliki pikiran yang masih energik,dalam politik ini buka soal usia tapi soal gagasan dan ide yang bisa memberi kebermanfaatan untuk masyarakat,” katanya.
Haeril berpesan bagi generasi milenial yang ingin terjun hanya perlu untuk mempersiapkan mental dan gagasan.
“Yah tentu yg perlu di persiapkan adalah mental dan gagasan karena ini penting untuk kaum milenial dijadikan modal utama agar bisa merebut simpati masyarakat. Sehingga kaum milenial ini bisa memberi kontribusi terbaiknya untuk negara,daerah dan masyarakat,” tandas Bacaleg Fraksi Golkar ini.(Afni)