INIKATA.co.id – Kecurigaan publik terhadap Ustad Hanan Attaki sebagai orang HTI terbantahkan dengan adanya baiat yang dilakukan disela acara haul di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/5). Dengan demikian, Hanan Attaki kini resmi menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU).
Prosesi baiat Hanan Attaki dipandu oleh KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Pendakwah yang menyasar anak-anak muda itu mengikuti prosesi baiat dengan penuh keyakinan. Dia pun mengikuti setiap kalimat yang diucapkan oleh KH Marzuki Mustamar.
Dalam prosesi baiat, Ustad Hanan Attaki bersumbah bahwa dia seorang Muslim dan mukmin baik secara lahir maupun batin. Dia juga bersumpah akan mengikuti ajaran dan akidah serta akan mengikuti ajaran yang selama ini diamalkan para ulama NU yang berpedoman pada ahlussunah waljamaah.
“Saya Ustad Hanan Attaki bersumpah berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti ajaran Nahdlatul Ulama yang dita’sis oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari, Abdul Wahab Hasbullah, Bishri Syansuri, dzahiran wabathinan waradhitu bidzalika,” tegas Hanan Attaki.
Selain menyatakan komitmennya kepada NU, Ustad Hanan Attaki juga berjanji akan menerima NKRI, Pancasila, dan UU 1945 sebagai sebuah sistem dan ideologi negara di tanah air. Dengan demikian, dia pun tidak akan menerima sistem atau ideologi lain seperti sistem khilafah atau yang lainnya.
“Kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunah Wal Jamaah, siap mati memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI,” tegas Ustad Hanan Attaki.
Usai melakukan prosesi baiat, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa. (JawaPos/Inikata)