Kapal Pinisi, ujar dia, bagian dari perahu tradisional suku Bugis-Makassar. Jadi dirinya tidak hanya ingin memperkenalkan Kapal Pinisi ke mata dunia, tetapi juga menunjukkan bagaimana proses pembuatannya.
“Ini agar ada edukasi ke masyarakat khususnya pelajar di Kota Makassar, termasuk wisatawan bisa belajar bagaimana proses pembuatan Kapal Pinisi. Jadi saya mau pendidikan anak-anak, jadi anak-anak SD lihat terus mulai dari awal sampai akhir,” ungkapnya.
Danny Pomanto bahkan bercerita panjang lebar mengenai sejarah diaspora orang-orang Bugis-Makassar.
Itulah salah satu komitmen Danny Pomanto dalam hal kesejarahan.
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton mengatakan, dalam audiensinya dengan Wali Kota Makassar, banyak hal yang dibicarakan.