INIKATA.co.id – Jalan Poros Sidrap-Soppeng rusak parah ternyata pada tahun sebelumnya sudah masuk dalam tahap pengerjaan tapi tak kunjung diselesaikan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Sulsel, Irawan Darmayasamin menjelaskan bahwa proyek tersebut putus kontrak ditengah jalan lantaran kontraktor tidak mampu menyelesaikan.
“Kontraktor yang tidak mampu,” ujar Irawan kepada Radar Makassar, Minggu (7/5/2023).
Proyek jalan poros Sidrap-Soppeng tersebut, kata dia, sudah sempat dikerjakan 50 persen tapi lagi dilanjutkan karena tidak mampu. “50 persen sudah jalan,” ucapnya.
Akibat alasan tersebut, Iriawan mengatakan bahwa pihaknya kemudian mengambil keputusan untuk tidak membayar ke pihak kontraktor karena tidak menyelesaikan tugasnya dan rencana dilanjutkan tahun ini dengan anggaran Rp16 miliar. “Tidak bayar. Rp16 miliar,” singkatnya.