Zulhas Harap Koalisi Pilpres Bersatu Lanjutkan Pembangunan

INIKATA.co.id – Selasa kemarin, para ketua umum melakukan pertemuan yang di hadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar termasuk Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

Baca juga:

Cagub-Cawagub ASS-Fatma Resmi Daftar di KPU Sulsel

Pasca pertemuan itu Zulhas  membeberkan hasil pertemuan koalisi pemerintahan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta saat melakukan kunjungan kerja di Makassar Sulawesi Selatan

“Agenda itu merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan di Kantor PAN beberapa waktu yang membahas terkait bonus demografi yang puncaknya tahun 2025-2038,” katanya.

Menurut Zulhas jika Indonesia berubah jadi negara berkembang, mau jadi negara maju seperti yang terjadi di Korea Selatan, maka yang menentukan itu pada tahun 2025-2038, oleh karena itu kata Zulhas, sukses kepemimpinan itu penting. Pemimpin yang baru perlu melanjutkan pembangunan.

“Agar jangan sampai kita punya pemimpin baru lagi, berubah lagi, nggak maju-maju. Apalagi sampai kayak negara lain ada yang terperangkap, misalnya elitnya itu bertengkar saling memenjarakan dan lain-lain. Itu tentu kita akan terperangkap menjadi negara berkembang yang middle income trap (jebakan kelas menengah) namanya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, perlu demokrasi yang mampu meletakkan dasar yang kuat agar tahun  2025-2038 generasi selanjutnya melanjutkan pembangunan yang sudah baik.

“Yang belum, tentu kita perbaiki sehingga tahun 2025-2038 kita bisa menjadi negara maju, punya pendapatan bisa 20 USD income per kapitanya,” ucapnya.

Pada intinya, koalisi pemerintahan diharapkan bersatu demi kemajuan Indonesia. “Koalisi pemerintahan yang mengerti betul pembangunan yang sudah dikerjakan, diharapkan bisa bersatu dan kompetisinya juga kompetisi untuk kemajuan Indonesia,” lanjutnya.

Ditanya terkait arah dukungan PAN, pada intinya kata Zulhas yakni melanjutkan pembangunan Indonesia.

“Tentu nanti akan dilanjutkan dengan pertemuan antara partai politik, ketua partai, antara capres, tetapi garis besarnya itu kira-kira kita melanjutkan komitmen kebangsaan kita untuk kemajuan Indonesia,” tutupnya.(**)