MAKASSAR, INIKATA.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga kini berupaya melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan Mapolres Jeneponto kamis (27/4) lalu. Meski demikian, terdapat isu OTK yang melakukan penyerangan tersebut dibayar.
terkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, keterangan yang dipaparkan oleh saksi berdasarkan isu yang beredar hingga kini masih didalami oleh pihaknya.
“Kita masih mendalami berita di medsos serta keterangan tersebut masih kita dalami, karena 1 keterangan saksi bukan merupakan alat bukti, masih butuh keterangan Saksi2 yg lain. Apabila ada anggota yang salah dalam bertindak, akan kita tindak tegas untuk diperiksa oleh Propam,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
ia menambahkan, kasus tersebut telah diserahkan kepada Tim Gabungan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI untuk di lakukan pendalaman lebih lanjut.
“Kasus tersebut telah serahkan dan didalami oleh Tim Gabungan Divpropam Polri dan Puspom TNI,” Tambahnya.
lanjut, Komang menyebut hingga kini TNI dan Polri tetap solid dan saling bersinergi.
“Sampai saat ini Soliditas dan sinergitas TNI dan POLRI sdh berjalan dengan baik, jangan ada isu yang akan memecah belah TNI POLRI,” tutupnya. (Awal)