Hari Bakti Permasyarakatan Ke-59, Kemenkumhan Sulsel Jamin Makanan Tahanan Standar dan Siap Tindak Tegas Pegawai Langgar Hukum

GOWA, INIKATA.co.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Liberti Sitinjak memastikan konsumsi warga binaan seluruh lapas dan Rutan di Sulsel mengacu pada standar yang ada dan terjamin untuk kebutuhan para tahanan.

Hal tersebut diungkapkan Liberti usai melaksanakan Upacara Hari Bakti Permasyarakatan ke- 59 bertajuk ‘Transformasi Permasyarakatan semakin PASTI dan BerAKHLAK, Indonesia Maju’ yang di gelar di Lapas Kelas II Bolangi Sungguminasa, Selasa (2/5/2023).

“Kita melibatkan Kemenkes dan Universitas karena sering di kritik terkait makanan tidak manusiawi bagai warga binaan,” ucap Liberti dalam sambutannya.

Meski telah mengacu pada standar, menurut Liberti tidak akan sama dengan yang biasanya dimasak di rumah.

“Selama ini kita selalu menanyakan soal makanan kepada warga binaan dan selalu dikatakan bagus, namun keluhan di luar lapas selalu mengatakan tidak bagus. Ini karena setiap orang memiliki standar tersendiri terhadap makanan,” ungkapnya

“Kami tidak ada pembenaran karena penilaian sesuai selera masing-masing.Hal hal seperti ini akan selalu terjadi, apalagi di Lapas perempuan ini bisanya ada sebanyak 352 warga binaan yang di beri makanan 3 kali sehari. Kokinya pun dari mereka juga yang di berdayakan sehingga pasti ada keluhan,” sambung Liberti

Lebih jauh kata kunci dari permasalahan ini adalah standar kedepannya pihaknya bakal lebih meningkatkan standar makanan lebih baik untuk para tahanan.

“Jadi kami mencoba meningkatkan standar ini dan menyesuaikan dengan SDM yang mengetahui soal makanan. Meski tak bisa memenuhi harapan 100 persen, kita berjuang melakukan proses pelayanan itu sebaik mungkin dari SDM yang kita miliki,” terangnya

“Saya juga sudah sidak Lapas dan Rutan. Kami berupaya menghadirkan yang terbaik.
Daging misalnya kami berikan 2 kali seminggu, begitupun telur,” tungkanya.

Liberti mengatakan kedepannya pula dirinya memastikan tak segan-segan menindak oknum lapas dan Rutan yang terlibat dalam kejahatan baik peredaran narkoba dalam lapas.

“Tentunya kami tidak akan main-main kalau soal oknum yang bermain, saya pastikan itu akan ditindak tegas seperti halnya pada Lapas Talalar,” tutupnya. (Nca)