INIKATA.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan kondisi cuaca panas akhir-akhir ini.
Pelaksana Harian Subordinator Pelayanan dan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Rizki menjelaskan suhu panas di Sulawesi Selatan beberapa hari kemarin terjadi karena ditutupi oleh awan.
“Beberapa hari yang lalu suhunya memang terasa panas karena dipengaruhi oleh sedikitnya tutupan awan yang ada di wilayah Sulawesi Selatan. Jadi karena tutupan awan kurang akhirnya sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi itu maksimal, jadi suhunya naik, di tetapi itu masih berada dalam batas normal berada di kisaran 33-34 derajat Celcius,” ujar Rizki, Jumat (28/4/2023).
Kendati begitu, ia mengatakan Indonesia tidak akan mendapatkan fenomena gelombang panas seperti di Negara India, Thailand dan Myanmar. Sebab, Indonesia merupakan negara kepulauan.
“Beda dengan di wilayah Thailand, India, Myanmar, itu disana memang ada fenomena yang namanya gelombang panas, tapi gelombang panas yang disana tidak sampai ke wilayah Indonesia,” tandasnya.
Bahkan, kata dia, beberapa pekan kedepan, khususnya di Sulsel diprediksi akan terjadinya turun hujan.
“Satu pekan kedepan dimungkinkan akan turun karena ada potensi hujan-hujanan ringan dan hujan badai di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat,” jelasnya.