Jabatan Sekprov Sulsel “Sakral”, Rekam Jejak Iqbal Suaeb Jadi Sorotan

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Wakil Ketua Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Selatan, Anggareksa mendorong Gubernur Sulsel untuk memilih tiga nama besar dalam seleksi Sekprov Sulsel berdasarkan rekam jejak.

Pasalnya, diantara tiga nama yang diumumkan panitia seleksi (Pansel), satu diantaranya mantan Pj Wali Kota Makassar, Muh Iqbal Suaeb yang pernah dipanggil dan diperiksa Polda Sulsel terkait dugaan korupsi bansos Covid-19.

“Menurut kami penting Pak Gubernur menelusuri rekam jejak dari ketiga calon Sekprov ini dengan teliti karena hal ini penting agar kedepannya Sekprov yang terpilih itu dia bekerja secara maksimal dan tidak tersandera oleh pelanggaran atau yang pernah dia lakukan sebelumnya,”ucap Angga, Jumat, (07/04/2023).

Ia mengatakan, orang menduduki Sekprov harus betul-betul bebas dari jeratan kasus korupsi. Hal ini penting untuk dipertimbangkan dalam upaya menjalankan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Maka dari itu penting Sekprov yang terpilih adalah orang-orang yang bebas dari catatan kotor, yang bebas dari masalah hukum dan orang-orang yang bekerja dengan baik untuk membantu gubernur,” terangnya.

Menurutnya, rekam jejak Iqbal Suaeb yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana bansos Covid-19 seharusnya menjadi catatan penentu kebijakan.

“Sebenarnya karena kasus ini masih berproses dia dianggap “masih bersih”, walaupun hal itu bisa menjadi catatan bagi Pansel terkait dugaannya dalam bansos Covid-19 walaupun secara hukum itu belum terbukti tetapi paling tidak dengan kasus itu bisa menjadi catatan tersendiri bagi Pemprov Sulsel dalam memilih Sekda kedepannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pansel Prof Murtir Jeddawi mengumumkan tiga besar dari 10 peserta seleksi Sekprov Sulsel.

“Yang urutan pertama adalah Andi Taufik, tertinggi kedua adalah Muhammad Iqbal Suaeb dan nomor urut tiga adalah Sukarniaty Kondolele. Tiga nama inilah yang akan kami serahkan kepada Bapak Gubernur sebagai proses selanjutnya dari hasil akhir,” tuturnya. (fdl)