INIKATA.co.id – Rapat Kerja Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) menghasilkan kesepakatan bersama yang diikat dalam MoU dan PKS di hotel Claro Makassar.
Kepala LLDikti, Andi Lukman berharap keunggulan setiap perguruan tinggi dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM dan komitmen pimpinan.
“PT unggul harus ada komitmen pimpinan,” ujar Andi Lukman.
Kepala Ombudsman RI, Mohkhammad Najih berpesan agar tidak ada lagi disparitas PTN-PTS.
“Mampu beradaptasi adalah kunci kampus unggul,” ucapnya saat membuka rakerwil.
Kehadiran Ombudsman RI dalam rangka melakukan MoU dan PKS dengan seluruh pimpinan perguruan tinggi wilayah IX Sultanbatara.
LLDikti Wilayah IX juga merilis pencapaian jabatan fungsional akademik tertinggi guru besar (Profesor) berjumlah 114 orang dan tahun 2022 paling signifikan jumlahnya yakni 31 orang kemudian disusul lektor kepala (53), lektor (865) dan asisten ahli sebanyak 648 dosen.
“Terima kasih kepada semua dosen atas capaian ini,” terangnya.
Namun demikian rakerwil juga mencatat akreditasi institusi yang berjalan lambat sehingga menjadi isu utama yang mendapatkan perhatian seluruh perguruan tinggi.
“Mari cari solusi agar kita semakin unggul,” kunci Andi Lukman.
Sementara Rektor Unifa, Muliyadi Hamid memanfaatkan kesempatan untuk silaturahmi dengan seluruh pimpinan perguruan tinggi (PT).
“Ini ajang kolaborasi menuju PT unggul,” ucap Mulyadi.
Pembukaan rakerwil juga menampilkan pembicara yakni Rektor Gunadarma, Ketua BAN-PT, serta Direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan Kemendikbudristek.
Kegiatan rakerwil juga dimeriahkan pameran yang bertajuk ‘Sulawesi Education & Techno Expo 2023’ yang berlangsung sejak 14-16 Pebruari. Kampus Unifa mengambil peran membuka stand pameran serta dapat dikunjungi melalui link unifa.ac.id. (fdl)