Jalan Provinsi di Gowa Rusak Parah, Harus Berapa Korban Lagi Baru Dibenahi?

INIKATA.co.id – Kondisi ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Gowa, khususnya poros Pattalassang (Jalan HM Yasin Limpo menuju Pasar Bu’rung-bu’rung), tepatnya di wilayah Dusun Sailong, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattalassang, yang termasuk jalan provinsi dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi, rusak parah dan dikeluhkan warga.

Kondisi jalan yang banyak berlubang sedalam rata-rata 15-20 cm dan selalu tergenang air, membuat hampir setiap hari terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Sepanjang tahun 2022, setidaknya sudah tiga sampai empat kali pemeliharaan/perbaikan jalan di lokasi tersebut dilakukan oleh pihak terkait dalam hal ini Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel. Namun, hasilnya hanya bertahan satu hingga dua bulan sebelum kembali terbongkar dan berlubang.

Bahkan kondisi kerusakannya semakin parah.

“Seharusnya pemprov itu bukan hanya penambalan, karena tiap tahun ditambal-ditambal tapi satu dua bulan, rusak lagi. Itu karena drainase atau saluran airnya tidak ada. Jadi, kalau dia mau melihat azas manfaat ini jalan dan bukan hanya asal dikerja dan mendapatkan keuntungan dari uang negara, harusnya diutamakan dulu saluran air atau drainasenya. Sehingga ketika hujan ada pembuangan air, bukan itu air masuk di badan jalan,” kata salah seorang tokoh masyarakat di Kecamtatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Nurdin Dg. Bundu, Ahad (8/1/2023).

“Boleh dikata tiap hari ada korban (kecelakaan) karena kondisi jalan yang rusak itu. Mau berapa banyak lagi korban baru itu diberi perhatian dan diperbaiki,” sambungnya.

“Saya katakan bahwa PU Provinsi ini patut diduga hanya menjadikan proyek itu untuk mendapatkan keuntungan pribadi, bukan azas manfaatnya yang diutamakan. Karena kenapa, buktinya satu dua bulan dikerja, terbongkar lagi. Ini fakta di lapangan dan bisa dilihat langsung buktinya,” ucapnya.