Butuh Dukungan dan Peran Aktif Orang Tua untuk Sukseskan Program Jagai Anakta’

INIKATA.co.id – Program Jagai Anakta yang digelorakan oleh Pemerintah Kota Makassar diharapkan benar-benar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mensukseskan program tersebut, tak cukup hanya dengan mengkampanyekan kepada khalayak dengan harapan akan semakin banyak pihak yang sadar akan pentingnya program ini. Dibutuhkan tiga pilar yang berfungsi sebagai support system, yaitu keluarga, masyarakat dan negara (pemerintah).

Peran aktif orang tua dan keluarga menjadi kunci terbesar kesuksesan implementasi program ini.

Beberapa waktu lalu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail saat menjadi narasumber pada Seminar Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak yang diprakarsai Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar di Ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, telah menyinggung hal itu.

“Kita selalu gelorakan Jagai Anakta’. Pemkot Makassar sudah membuat sejumlah program untuk mendukung dalam rangka untuk memenuhi hak anak. Tapi, tanpa peran aktif orang tua di dalamnya tentu akan sulit berhasil,” kata Indira Jusuf Ismail.

Sebagai madrasah pertama, kata dia, peran orang tua menjadi pusat pengetahuan dalam proses tumbuh kembang anak. Maka dari itu, perlu pemahaman lebih bagi orang tua mengenai pola asuh anak.

Menurut Indira, Jagai Anakta’ oleh orang tua dimulai jauh sebelum anak itu lahir. Tepatnya ketika menjalani penyuluhan calon pengantin ataupun pasangan suami istri yang merencanakan kehamilan.

“Betul kita perlu memaksimalkan pola asuh kita di 1.000 hari pertama kehidupan anak, tapi lebih tepat dimulai ketika pasangan suami istri merencanakan kehamilan. Di situlah sebenarnya proses Jagai Anakta’ dimulai. Ingat, orang tua bukan cuma ibu saja. Orang tua itu ayah dan ibu. Peran keduanya sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Di usia emas anak, jelas Indira, perlu bagi orang tua untuk mengoptimalkan pola asuh, pola asah, dan pola asih. Sebab, pengasuhan anak harus diselaraskan dengan pengasahan kemampuan motorik maupun verbal anak.