INIKATA.co.id – Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad menegaskan kepada jajaran terkait tahapan pengawasan pencalonan perseorangan calon anggota DPD yang tengah berjalan, agar memastikan hasil pengawasan terdokumentasi dengan baik.
“Tentu selain rekrutmen pengawas kelurahan dan desa (PKD) yang paling penting adalah hasil pengawasan kita itu terdokumentasi dengan baik. Alat kerja kita form A itu didokumentasikan dengan baik,” jelasnya saat menghadiri rapat Koordinasi Rekrutmen Pengawas Kelurahan dan Desa di Bawaslu Kabupaten Luwu Timur, Selasa (10/1).
Ia juga mengatakan sejumlah kerawanan yang menjadi fokus dalam pengawasan tahapan tersebut mulai dari memastikan verifikasi administrasi, verifikasi faktual tidak terjadi manipulasi data.
“Bawaslu harus memastikan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual ditingkatan Kabupaten tidak ada yang namanya manipulasi data, memastikan hak dan pencabutan calon dukungan sesuai dengan status yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, yang jelas pelibatan panwascam se-Kabupaten Luwu Timur wajib untuk melakukan pengawasan,” jelasnya.
Pada pengawasan verifikasi administrasi dukungan pada aplikasi silon, ada sejumlah kerawanan, diantaranya memastikan dukungan tidak berasal dari warga yang domisilinya bukan di daerah pemilihan. Potensi dukungan ganda identik pada 1 bakal calon, dukungan potensi ganda pada 1 bakal calon, dukungan ganda antar bakal calon dan pencatutan dukungan.
“Lalu, pada verifikasi faktual, pengawas wajib memastikan tidak ada pencatutan data dukungan yang dapat dicek melalui situs resmi KPU, serta memastikan dukungan tidak berasal dari pihak yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan, dan domisili dukungan yang bukan berasal dari daerah pemilihan,” jelas Saiful Jihad.