INIKATA.co.id – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Mohammad Ramadan ‘Danny’ Pomanto secara tegas menolak adanya praktik kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Ia pun mengapresiasi DPRD setempat yang sudah membuka ruang untuk membahas Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan LGBT tersebut.
“Saya memberi apresiasi kepada teman-teman DPRD, apresiasi untuk khusus Perda LGBT,” kata Danny kepada Radar Makassar, kemarin.
“Kita perlu penegasan soal itu dalam sisi agama, dan dalam sisi negara pun LGBT tidak diakui, sehingga kita harus mewujudkan ini (Perda LGBT) dalam hal yang lebih jelas,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan, regulasi ini nantinya akan mengatur perilaku seks menyimpang seperti LGBT.
Legislator dari Fraksi PKS ini menilai, praktek-praktek LGBT sudah mulai marak, bahkan mulai tampil di publik. Kondisi ini menurut da merupakan sesuatu hal yang memprihatinkan dan sangat bertentangan dengan agama maupun budaya Bugis-Makassar.
“Ini sejujurnya sangat merisaukan, dan tidak sesuai dengan adat kita. Sudah ada nama-nama tempat, itu kita sudah minta komisi A untuk menindak tempat itu. Kita ingin memanusiakan manusia sebenarnya. Kita tidak mau melihat kepunahan manusia, karena ini adalah perpanjangan regenerasi,” kata Hadi.
“Kita sudah membicarakan hal ini di internal komisi, dan ini dirasa sangat dibutuhkan untuk segera digodok,” sambungnya.