INIKATA.co.id – Nama Moh Ramdhan “Danny” Pomanto sangat akrab dengan serangan lawan politik, terlebih saat pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018 lalu. Danny yang maju bersama Indira dengan tagline “DIAMI” kala itu, terpaksa harus menelan pil pahit didiskualifikasi.
Danny juga harus berurusan dengan aparat penegak hukum (APH) dengan berbagai tuduhan. Namun, tuduhan dugaan korupsi yang dialamatkan padanya tetap saja mental dan tak membuat Danny mendekam di penjara.
Sementara, Munafri Arifuddin dan Rachmatika Dewi (Appi-cicu) yang mendapat seluruh dukungan partai politik (Parpol) sukses menjadi calon tunggal pasca pasangan “DIAMI” terkena diskualifikasi.
Walau diakhir perhelatan, Appi-Cicu yang melawan kotak kosong terpaksa harus kalah. Sebuah catatan sejarah yang sebelumnya tak pernah terjadi di Indonesia.
Pilwalkot Makassar sendiri terpaksa harus diundur ke tahun 2020, dimana Danny yang saat itu kembali melawan Appi dapat dengan mudah memenangkan pertarungan.
Saat ini, serangan kepada Danny berasal dari Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali pasca gencarnya isu Danny ingin maju bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. Ahmad Ali turut berkomentar soal insiden kecelakaan tarik tambang IKA Unhas, dimana Danny menjadi Ketuanya.
Pengamat Politik, Andi Naharuddin mengatakan serangan yang terus didapatkan Danny merupakan konsekuensi dari tingginya kans Danny memenangkan Kompetisi Politik.
“Kalau kita mengamati itu figur Pak Danny, ini seseorang yang mempunyai kans untuk memenangkan kompetisi politik. Maka serangan ke yang bersangkutan akan semakin kencang, menunjukkan bahwa ini figur penantang yang serius, salah satu cara untuk menurunkan atau menghentikan seseorang yang mau maju di kompetisi politik adalah dengan menyerang dengan berbagai lini,” ucapnya, dikutip dari DiswaySulsel (Grup Inikata), Selasa (27/12/2022).
“Sekarang ini kita lihat kalau ada figur yang punya kans tinggi, dia punya elektabilitas. Maka itu akan berbanding lurus juga serangan kepada yang bersangkutan, itu kita sering lihat di Pak Danny,” tandasnya. (DiswaySulsel)