Basarnas Sulsel Mulai Siaga Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulsel gelar siaga Siaga SAR khusus menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Selasa(20/12/2022).

Diketahui, pelaksanaan Siaga SAR Khusus ini dilaksanakan serentak di seluruh Kantor SAR di Indonesia.

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, Basarnas melaksanakan Siaga SAR Khusus dengan meningkatkan kesiapsiagaan personil dan Alut di beberapa titik di daerah Sulawesi Selatan.

Ia mengungkapkan, Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru dilaksanakan selama 16 hari. Terhitung 19 Desember 2022-3 Januari 2023.

“Puncak arus mudik Natal diperkirakan pada 23 sampai 24 Desember 2022 dan puncak arus balik tanggal 25 sampai 26 Desember 2022,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan siaga SAR khusus tersebut, sebanyak 134 personel disiagakan di beberapa titik yang ada di Sulsel.

Para personel akan ditempatkan di tempat-tempat wisata, terminal, pelabuhan, bandara yang ada di Sulsel.

“Beberapa tim mobile ke tempat-tempat yang dianggap rawan musibah,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya akan bersiaga selama 14 hari ke depan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

“Kami tetap siaga selama 14 hari dan tentunya siaga ini adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dan seluruh tim kami yang ditugaskan dalam pelaksanaan siaga SAR ini diaksikan di titik-titik pos yang ada di seluruh Sulsel,” tandasnya.

Sementara, Jajaran satlantas Polda Sulsel saat ini tengah meningkatkan tensi patroli dan pengamanan arus lalulintas jelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) guna memberi rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah.

Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel, Masaluddin, mengatakan terkait pengamanan Nataru, juga menekankan pada Satlantas jajaran Polda Sulsel, untuk memperketat pengamanan ataupun pengaturan beberapa tempat vital, Seperti, gereja, pelabuhan dan tempat wisata.

“Selain memperketat pengaturan arus di area tempat ibadah (Gereja) juga meningkatkan pengamanan di beberapa titik keramaian pada malam tahun baru serta memberi rasa aman pada masyarakat di tempat wisata,” tutup Masaluddin. (Nca)