JK Resmikan Perluasan Revitalisasi Masjid Raya Bukaka

INIKATA.co.id – Dr.(HC) H. Muhammad Jusuf Kalla (JK) pulang ke kampung halaman Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Salah satu agenda Jusuf Kalla dan rombongan ke Bumi Arung Palakka dalam rangka meresmikan perluasan Revitalisasi Masjid Raya Bukaka Bone yang dibiayai Yayasan Hadji Kalla Rp 12,6 Miliar.

Baca juga:

800 Pendaftar Tak Ikut Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemenag Sulsel

Di lokasi yang sama juga Penyerahan secara simbolis bantuan pembangunan Jembatan Gantung Desa Polewali Kajuara sebesar Rp 763 juta.

Bupati Bone Dr A Fahsar M Padjalangi menceritakan rencana revitalisasi Pembangunan Masjid Raya Bone sempat terkatung-katung keterbatasan anggaran. Yayasan Hadji Kalla kemudian datang mengambil bagian membangun perluasan Masjid Raya Bone dengan konstruksi bangunan dua lantai dan menampung kurang lebih 1.500 jemaah.

“Awalnya Masjid ini dikerjakan hanya struktur bangunan Masjid dan atap oleh Yayasan Kalla, tetapi belakangan pak JK minta semua dia yang selesaikan, dibiayai melalui total sumbangan Rp 12, 6 miliar,” kata A Fahsar M Padjalangi.

Baca juga:

Komentari Pertemuan JK dengan Megawati, Idrus Marham Berikan Peringatan

Tak hanya itu, Bupati Bone dua periode itu juga mendapatkan keberkahan dengan bantuan Jembatan gantung Polewali sebesar Rp 763 juta setelah roboh diterjang banjir.

“Oleh karena itu, Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bone menghaturkan terima kasih atas perhatian beliau dalam memberikan pembangunan di Bone,” kata A Fahsar M Padjalangi.

Ketua Palang Merah Indonesia(PMI) itu menuturkan dirinya hanya meresmikan perluasan bangunan Masjid Raya Bone . Lantaran Masjid Raya Bone dibangun dan diresmikan pada saat Kerajaan Bone dibawah Raja Bone ke-32 La Mappanyukki (1931-1946).

Masjid Raya Bone bagi Jusuf Kalla sangat mempunyai kesan mendalam bagi dirinya dan keluarganya lantaran sebagai tempat belajar agama.

“Saya tidak bisa lupakan Masjid ini, di sini saya belajar mengaji dan salat berjemaah sejak kecil disini bersama keluarga besar saya yang tinggal tak jauh dari Masjid ini,” kata Jusuf Kalla.

Ketua Dewan Masjid Indonesia(DMI) mengatakan pada tahun 1950, hanya ada tiga Masjid di Kota Watampone, yakni Masjid Raya, Masjid Tua dan Satu Masjid Jl Biru.

“Alhamdulillah perkembangan saat ini sudah sangat banyak masjid di Kota Watampone, data terbaru setiap setengah kilo ada masjid di wilayah kota, bahkan di perjalanan poros minimal satu kilometer ada satu masjid, ini luar biasa,” kata Jusuf Kalla.

Kedatangan Wakil Presiden(Wapres) ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia itu disambut langsung Forum Koordinasi Pimpinan Daerah(Forkopimda) Bone, mulai Bupati Bone Dr H A Fahsar M Padjalangi, Wakil Bupati Bone Drs H. Ambo Dalle, M.M.

Kemudian Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Dandim 1407 Bone Letkol, Sekkab Bone Drs H A Islamuddin, M.M, Kepala OPD dan lainnya.

Kedatangan JK disambut dengan adat di Rumah Jabatan Bupati Bone, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang.(lim)