Ketua DPRD Sulsel Jadi Pembicara di Dialog Akhir Tahun Peradi SAI Makassar

INIKATA.co.id – Jelang akhir tahun, Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Advokad Indonesia (Peradi) Suara Advokad Indonesia (SAI) melaksanakan Dialog Akhir dengan mengangkat tema “Dinamika Penegakan Hukum di Indonesia Sepanjang Tahun 2022” yang digelar di M-Regency Hotel Makassar, Jumat (9/12/2022).

Dalam dialog ini, menghadirkan Narasumber masing-masing, Ketua DPC Peradi SAI Kota Makassar DR. Syahril Cakkari, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari serta Dekan Fakultas Hukum UMI, Prof. Dr. La Ode Husen.

Dalam Materinya, Ketua DPC Peradi SAI Makassar, Dr. Syahril Cakkari mengatakan pelaksanaan kegiatan ini adalah bentuk tukar pikiran guna menghadapi tahun 2023 nantinya.

“Ini adalah bentuk saling tukar pikiran dan saling mengingatkan terkait penegakan hukum sebelum masuk tahun 2023,” ucapnya.

Dekan Fakultas Hukum UMI, Prof. Dr. La Ode Husen menyebut penegakan hukum di Indonesia saat ini masih jauh dari harapan.

“Penegakan hukum kita secara umum ini masih belum sesuai dengan harapan, tumpul keatas tajam kebawah,” Katanya.

Kata dia, Roh penegakan hukum bergantung pada para penegak Hukum dan penegakan hukum dalam hal ini APH diberikan prasarana yang baik.

“Roh penagakan hukum ada di APH, Jangan biarkan pengak hukum fikir dapurnya, sarana prasarana yang baik,” tuturnya.

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari mengatakan di Indonesia tolak hukum ada berapa pada di Undang-Undang.

“Pada Awal tahun 2022, Kami di DPRD Sulsel telah melahirkan 1 Perda penyelengarakan bantuan hukim, ini atas inisiatif kami di Dewan,” sebutnya.

Ia mengatakan kondisi saat ini begitu banyak kasus-kasus yang melibatkan penegak hukum yang tentunya menghilangkan kepercayaan masyarakat.

“Kondisi saat ini begitu banyak kasus-kasus yang menghilangkan kepercayaan kepada APH, sehingga kerja-kerja berat kita untuk mengembalikan marwah hukum kita,” sebutnya.(nca)