Ini Bukti Kontainer Makassar Recover Punya Banyak Manfaat

INIKATA.co.id – Kontainer Makassar Recover yang ditempatkan di setiap kelurahan di Kota Makassar beberapa waktu belakangan ramai menjadi bahan perbincangan publik di Kota Makassar, dan oleh segelintir kalangan digiring seolah barang yang pengadaannya didanai oleh APBD Kota Makassar itu hanya sebagai pemborosan anggaran.

Padahal jika ditelisik secara mendalam, kontainer Makassar Recover bisa dibilang sebagai sebuah inovasi dengan sejuta manfaat. Sebab, keberadaannya sangat bermanfaat bagi masyarakat karena menjadi tempat atau posko solutif untuk sejumlah pemasalahan yang terjadi di Kota Makassar.

Di awal pengadaannya, kontainer Makassar Recover berfungsi sebagai pusat penanganan pandemi Covid-19 di tingkat kelurahan di Kota Makassar. Kemudian pasca wabah tersebut melandai, kontainer itu kini menjadi tempat multifungsi bagi masyarakat untuk melakukan berbagai pertemuan dan pelaksanaan kegiatan.

“Kontainer itu multifungsi. Kemarin waktu hujan kita jadikan lagi posko penanganan bencana banjir, jaga-jaga di situ. Ada pertemuan-pertemuan pengajian juga biasa dilaksanakan di kontainer recover itu. Seperti di Kelurahan Banta-bantaeng itu tidak pernah sunyi kegiatan di posko itu. Kemarin saya dapat dengan Pak Kapolsek, rapat dengan Danramil juga di kontainer itu. Jadi memang multi fungsi dan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” kata Camat Rappocini, Syahruddin, Rabu (7/12/2022) kemarin.

“Bahkan sekarang, kegiatan Posyandu hingga rapat pemuda juga dilakukan di kontainer Makassar Recover itu. Artinya, itu menjadi menjadi solusi bagi masyarakat yang melakukan pertemuan untuk memecahkan masalah. Jadi salah kalau ada yang bilang itu mubazir dan tak berguna, tidak benar. Itu sampai sekarang masih terus dimanfaatkan untuk banyak hal,” sambungnya.

Menurut Syahruddin, warga Kota Makassar harusnya justru berterima kasih atas gagasan Wali Kota Makassar yang selalu memberikan inovasi dengan dampak yang signifikan terhadap masyarakat.

Hal senada disampaikan Lurah Banta-bantaeng, Ady Mulyadi Jacub. Ia mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya kontainer Makassar Recover karena menjadi sarana multifungsi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Dengan hadirnya kontainer Makassar Recover ini banyak membantu kami di kelurahan. Karena dengan kapasitas tempat yang terbatas di kantor kelurahan, kontainer ini bisa menjadi tempat alternatif atau wadah untuk menggelar rapat-rapat dan pertemuan warga. Jadi multifungsi,” kata Ady.

“Untuk tempat kegiatan sosial seperti mengambil bantuan langsung tunai hingga pembagian sembako, kegiatan keagamaan, koordinasi kemanaan, bisa semua dilakaukan di kontainer itu. Kita kemarin pembagian pasar murah lagi disitu, disitu semua tempat kegiatan sosial kami. Masyarakat itu tidak mau jauh-jauh, coba kalau dia ke kantor pos naik bentor habis lagi biaya, kalau disini dia jalan kaki dari lorong ke lorong,” sambungnya.

Tak hanya itu, lanjut Ady, Kontainer Makassar Recover juga menjadi posko bagi Lembaga Pemberdayaan Makassar (LPM). Aktivitas dan koordinasi mereka difasilitasi langsung dari tempat yang terpisah dengan Kantor Lurah.

“Sekarang ini kami memberikan kepada LPM untuk melakukan aktivitas supaya hidup di sini, tidak seperti yang dibilang orang mati suri. RT/RW juga itu melakukan posko siaga bencana di kontainer itu. Kami juga seringkali melakukan rapat bersama TNI-Polri di kontainer Makassar Recover. Artinya tempat tersebut selalu terbuka ketika melakukan koordinasi dengan berbagai instansi,” bebernya.

Lebih jauh Ady mengatakan, kontainer Makassar Recover juga menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar dengan mengakses internet secara gratis.

“Ada WiFi juga, jadi anak-anak ini belajar di situ menggunakan akses WiFi. Jadi ada fasilitas negara diberikan. Jadi anak-anak yang tidak punya kuota, silahkan di situ. Gratis,” terangnya.

“Bahkan kemarin itu waktu PPDB online,ada yang datang ke kontainer itu memanfaatkan WifI yang ada di sana untuk melakukan pendaftaran penerimaan siswa. Jadi luar biasa manfaatnya. Bukan tidak ada manfaatnya, salah itu kalau ada yang bilang begitu,” pungkasnya. (fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *