Melalui CSR, Ketua TP PKK Ajak Perusahaan Kolaborasi Bangun Kota Makassar

MAKASSAR, INIKATA.co.id – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mendorong pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau yang lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Makassar dan perusahaan agar bisa bersinergi dalam membangun Kota Makassar.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Diseminasi/Workshop Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) Tahun 2022, yang diselenggarakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, di Swiss-Belhotel, Kamis (8/12/2022).

Indira mengemukakan, pembangunan Kota Makassar memang menjadi tugas utama pemerintah kota. Namun, dengan sinergi berbagai pihak, terkhusus pihak swasta, diharapkan program yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik.

“Kita punya goals yang harus dicapai. Alangkah baiknya jika program bisa berjalan baik dengan dukungan swasta. Mari kita sama-sama saling membantu,” ungkap Indira.

Melalui forum ini, dia berharap pihak Pemkot dan swasta menemui kesepakatan untuk mulai berjalan bersama membawa Makassar menjadi lebih baik.

“Saya sampaikan sesegera mungkin membentuk Forum CSR. Kebersamaan ini membuat kita fight menyelesaikan masalah di kota kita. Semua mau membangun Makassar, tapi kalau cuma di atas kertas, tidak akan segera terwujud,” tandasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Setda Makassar, Irwan Bangsawan menyampaikan jika pelaksanaan CSR merupakan bagian dari prinsip Good Corporate Governance (GCG), yakni keadilan, transparan, akuntabilitas dan responsibilitas, termasuk tanggung jawab terhadap lingkungan fisik dan sosial yang didorong melalui pendekatan etika pelaku ekonomi.

Selain itu, kegiatan CSR juga menjadi bagian dari strategi usaha dalam meningkatkan citra perusahaan di masyarakat yang pada akhirnya akan berkorelasi positif dengan meningkatnya pendapatan dan keuntungan perusahaan itu sendiri.

“Oleh karena itu diperlukan koordinasi yang baik untuk mensinergikan program CSR perusahaan dengan program pembangunan pemerintah daerah,” jelas Irwan.

Ketua Umum Forum Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (FK-TSLP) Sulawesi Selatan, La Tunreng berujar, kehadiran forum ini bisa mempermudah penyaluran CSR perusahaan sekaligus mendukung pembangunan pemerintah daerah.

Sebab, FK TSLP akan merealisasikan dan menjamin bahwa program TSLP dilaksanakan berdasarkan kesepakatan kerja sama, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *