INIKATA.co.id – Tim Pansus Ranperda Penyertaan Modal DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja kekantor Gubernur DKI Jakarta, Senin (5/12).
Kunjungan tersebut guna mendapatkan informasi, masukan, dan saran yang menjadi bahan referensi dalam pembahasan kerja nantinya.
Kunjungan ini dipimpin Ketua Pansus Fahruddin Rangga dengan beberapa anggota lainnya Andi Januar Jaury, Usman Lonta.
Selain itu, Husmaruddin, Irwan Hamid, Andi Sugiarti, Henny Latief, Verda Firdaus, Syafiuddin Patahuddin, Firmina Tallulembang, Imam Fauzan dan Andi Putra Batara.
Anggota dewan ini didampingi Staf Ahli DPRD Sulsel, Mukhlis Sufri dan yang mewakili Gubernur Dr Since.
Tim Pansus juga mengikut sertakan beberapa BUMD Sulsel antara lain PT SCI, PT Bank Sulselbar, PT Askrida, PT Jamkrida dan turut serta juga OPD Biro Hukum dan Biro Ekonomi Setda Pemprovinsi Sulsel.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Yuandi Kabag Keuangan Daerah Biro Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta bersama Pak Budi Permana Kabag BPBUMD Provinsi DKI Jakarta.
Rangga mengatakan, dalam hasil rapat kemarin Tim Pansus memilih berkunjung ke Provinsi DKI Jakarta, bukan kebetulan melihat Provinsi DKI Jakarta yang sudah memiliki Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD).
“Namun sebgai tindak serius Pemerintah DKI untuk mendapatkan hasil maksimal PAD mereka,” ungkap Rangga.
Rangga sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas sambutan ini beliau membuka dan memberi kesempatan kepada teman-teman Pansus dan BUMD untuk belajar dan meminta masukan serta saran kepada Pemprov DKI.
“Pak Budi Permana menjelaskan, tujuan investasi BUMD ini tidak lain hanya untuk meningkatkan ekonomi dan PAD serta kesejahteraan masyarakat DKI, Penyertaan Modal ini memiliki dasar Hukum Pergub nomor 92 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Investasi pada BUMD, sambung beliau. Pertemuan ini diharapkan bagaimana Sulsel bisa belajar dengan Ibu Kota dengan begitu banyaknya Perusahaan Daerah di Jakarta. Pertemuan ini yang diakhiri dengan makan siang bersama ditempat pertemuan,” ucap Rangga.(**)