Siapkan 3.000 Personil, KSAL: KRI Siap Tempur Amankan KTT G20

JAKARTA, INIKATA.co.id – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan bahwa seluruh KRI yang bertugas mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dalam keadaan siap tempur. Keterangan itu disampaikan oleh Yudo usai meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I TNI AL di Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (31/10).

Tugas pengamanan KTT G20 sangat penting lantaran puluhan pimpinan negara bakal hadir dalam agenda tersebut. “Sehingga betul-betul KRI yang disiapkan adalah KRI yang siap tempur,” ungkap dia kepada awak media.

Secara keseluruhan ada 12 KRI akan terlibat dalam pengamanan tersebut. Sementara jumlah personel yang disiapkan oleh Angkatan Laut mencapai tiga ribu orang.

Personel sebanyak itu terdiri atas prajurit yang on board di atas KRI, prajurit dari Korps Marinir, dan prajurit dari pangkalan-pangkalan terkait. “Seperti Lantamal V, Lanal Banyuwangi, maupun Lanal Benoa,” kata Yudo.

Dia pun sudah memerintahkan supaya KRI kombatan yang memiliki dek helikopter membawa serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) tersebut. Tujuannya tidak lain agar operasi pengamanan KTT G20 benar-benar terpadu. Antara pangkalan, Marinir, KRI, dan pesawat udara.

“Kemudian juga ada pasukan khusus dari Denjaka, kemudian Kopaska, yang on board di KRI tersebut,” beber dia. Semuanya akan bergerak di bawah komando panglima Komando Armada (Koarmada) II sebagai komandan satuan tugas laut (dansatgasla) yang dikendalikan oleh Mabes TNI.

Fokus mereka, lanjut Yudo, mengamankan seluruh wilayah Perairan Bali dan sekitarnya. Utamanya di sebelah selatan Bali.

“Tentunya akan menjaga dari hal-hal yang kemungkinan buruk terjadi dari laut lepas maupun dari ZEE,” jelas dia.

Pengamanan tersebut dilaksanakan dalam radius 12 mil teritorial. “Kemudian kami lapis lagi di luarnya dengan kapal yang lebih besar,” tambahnya. (Jawapos/Inikata.co.id).