INIKATA.co.id – Salah satu upaya penurunan Stunting di Enrekang, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Enrekang melaunching Bapak/Bunda Asuh Peduli Stunting TPPS tahun 2022.
Bapak/Bunda Asuh Peduli Stunting terdir jajaran Forkopimda serta Istri, seluruh Kepala OPD, Pengurus PKK dan DWP serta Kepala PDAM bagi mereka yang membutuhkan intervensi stunting.
Melalui Keputusan Ketua TPPS Nomor 01/TPPS/SKIX/2022 sedikitnya memuat 9 tugas Bapak/Bunda Asuh Peduli Stunting dimulai memberikan intervensi dan edukasi pemenuhan gizi pada anak dan ibu hamil.
Kepala Disdalduk Enrekang Darmiati Siampa katakan,tugasnya memberi edukasi dan intervensi Bapak/Bunda Asuh juga melekat mengedukasi orang tua hingga Calon Pengantin.
“Edukasi Pola Asuh Orang Tua, Calon Pengantin, Penyaluran Support Dana, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta memantau dan mengevaluasi perkembangan sasaran yang menjadi tanggung jawab masing masing Bapak/ Bunda Asuh Peduli Stunting,” ucap Darmiato Siampa..
Lanjut Kadis Pengendalian Penduduk Enrekang Darmiati Siampa Anggota Keluarga Hasil Audit Stunting Bulan September 2022 yang membutuhkan intervensi berjumlah 57 orang dan dari BAZNAS sejumlah 10 orang.
“Untuk ibu hamil 20 jiwa, BADUTA 32 jiwa akan tetapi masih akan bertambah jumlahnya, Pasca Salin 2 jiwa dan Catin 3 jiwa dengan jenis kasus dan intervensi berbeda-beda,” ucapnya.
Momentum Launching Bapak/Bunda Asuh Peduli Stunting dirangkaikan dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tahun ditandai penerbangan balon oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando.(sam)