INIKATA.co.id – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, secara resmi melepas kontigen Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 di Lapangan Hertasning Makassar, Kamis (20/10/2022).
Andi Bukti didampingi Bapak Angkat Tim Cabang Olahraga Panjat Tebing Zaenal Ibrahim dan perwakilan KONI Kota Makassar saat memimpin prosesi pelepasan kontingan yang
Rencananya, tim Panjat Tebing Makassar mulai bertanding pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Andi Bukti mengatakan, dirinya hanya menekankan dua hal, yaitu seluruh atlet Porprov 2022 untuk menjaga kesehatan dan fokus dalam bertanding. Pasalnya, skuad yang berangkat membawa misi target mempertahankan predikat sebagai juara umum.
“Saya sampaikan ke atlet harus menjaga kesehatan. Target juara umum harus dipertahankan, sehingga kita minta atlet untuk fokus nah mental juara ini yang harus ditanam ke sanubari para atlet kita,” ungkap Kepala Balitbangda Kota Makassar ini.
Bang Yos, sapaan akrab Andi Bukti Djufrie, menyampaikan, apresiasi terhadap dukungan Bapak Angkat Cabor Panjat Tebing kepada para atlet persiapan Porprov Sulsel 2022.
“Sekali lagi, harapan kita agar atlet panjat tebing pertahankan juara umum dan ini harus kembali ke Makassar,” jelasnya.
Terpisah, Bapak Angkat Tim Cabor Panjat Tebing Kota Makassar, Zaenal Ibrahim, mengatakan, pihaknya mulai mendampingi atlet sejak beberapa pekan sebelum perhelatan Porprov Sulsel di Sinjai dan Bulukumba. Berbagai persiapan telah dilakukan demi pertahankan predikat juara umum.
“Alhamdulillah, kami dari Kesbangpol sebagai Bapak Angkat sudah maksimal dan kita harap para atlet juga maksimal di Porprov Sulsel 2022,” ungkap Zaenal Ibrahim.
Senada dengan Ketum FPTI Kota Makassar, Kepala Kesbangpol Kota Makassar ini, meminta para atlet untuk fokus dalam bertanding. Selain itu, kontingen diminta untuk menjaga kesehatan, sebab ini menjadi penting dalam menjalani seluruh pertandingan.
“Harapan kita tentu mempertahankan juara umum. Fokus dan jaga kesehatan harus dilakukan atlet, sehingga target kita bisa tercapai. Paling penting, kita pulang ke Makassar dengan status juara dan kembali ke Makassar dengan selamat,” jelasnya.