INIKATA.co.id — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar bersama Penggerak PKK berkolaborasi dalam program Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT) sebagai upaya pencegahan perdagangan orang di daerah itu.
Kepala DP3A Achi Soleman di Makassar, Kamis mengatakan kasus perdagangan orang memang tidak begitu signifikan terjadi namun tentunya harus mendapatkan perhatian serius dalam upaya pencegahan.
“Kami bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa pihak termasuk PKK melalui program KIAT. Para kader rutin melakukan sosialisasi dan edukasi untuk pencegahan trafficking di masyarakat,”katanya.
Ia mengatakan, sosialisasi KIAT yang rutin dilakukan kader PKK bersama DP3A itu terfokus bagaimana pentingnya meningkatkan kepedulian antar tetangga dan saling mengenal dalam lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Apalagi keluarga terdekat tentunya adalah tetangga sehingga perlu saling menjaga dan memperhatikan kondisi di daerah masing-masing.
Upaya menjalin hubungan yang kuat dan akrab antar tetangga tentunya bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan kegiatan bersih-bersih lorong wisata (Lorwis) dan sebagainya.
Ancaman perdagangan orang, tindak kekerasan pada perempuan dan anak sering terjadi pada anak di bawah umur. Kondisi seperti ini yang dapat dicegah jika dalam bertetangga saling mengenal dan akrab satu sama lain.
“Ini yang rutin kami lakukan dengan kader PKK agar dapat mencegah ancaman trafficking di masyarakat,” ujarnya.(**)