INIKATA.co.id – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif menemui puluhan buruh yang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulsel, pada Selasa 6 September 2022.
Setelah pemerintah menetapkan harga BBM naik 3 September lalu. Kebijakan ini mendapat penolakan oleh berbagai elemen masyarakat, mahasiswa bahkan buruh.
“Kami menyampaikan dengan tegas bahwa kami menolak kebijakan menaikkan harga BBM dan solar bersubsidi. Karena hal ini hanya akan menambah luka dan ekonomi rakyat semakin terpukul, sehingga sulit untuk bangkit kembali dari keterpurukan,”ujar Muzayyin dikutip dalam facebooknya.
Gelombang demonstrasi masih terus berlanjut hingga hari ini. Salah satu isi tuntutan yang disampaikan adalah penolakan terhadap kenaikan harga BBM, akibatnya inflasi melonjak tinggi, daya beli menurun, sedangkan upah buruh rendah.(**)